SAHABAT Bilal melamar seorang wanita Quraisy (suku terhormat) untuk dinikahkan dengan saudaranya. Ia berkata kepada keluarga wanita Quraisy, “Kalian telah mengetahui keberadaan kami. Dahulu kami adalah para hamba sahaya, lalu kami dimerdekakan Allah . Kami dahulu adalah orang-orang tersesat, lalu kami diberikan hidayah oleh Allah . Kami dulunya fakir, lalu kami dijadikan kaya oleh-Nya. Kini, kami ...
© 2010-2021 Unit Kegiatan Kerohanian Islam STIKOM Surabaya
Didesain oleh Tim Infokom UKKI STIKOM Surabaya